Kamis, 12 Mei 2011

"Obama Presiden Kekanak-Kanakan Bergaya Radikal"



WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Dari kediamannya, tokoh partai oposisi AS, Rush Limbaugh kembali melontarkan serangan terhadap Presiden AS Barack Obama. Limbaugh menyebut Obama adalah sosok yang tidak dewasa, tidak berpengalaman dan tidak mampu menangani masalah-masalah yang tengah dihadapi. Limbaugh juga menyebut Obama menawarkan "gaya kepemimpinan radikal" kepada masyarakat AS dan menerapkan barikade perekonomian.
"Sebaiknya kami biarkan saja Limbaugh mengoceh," kata kepala ahli strategi politik Gedung Putih menanggapi ucapan sang pengamat politik konservatif yang disebut-sebut memiliki kontrak bayaran senilai $400 juta tersebut, karena tidak ada orang yang lebih tepat dibandingkan dengan seorang penghibur yang pantas menyampaikan "ceramah memalukan."
Olok-olok tersebut dimulai pada acara "Fox News Sunday". Limbaugh, yang menjadi pembawa acara tunggal, diwawancarai dari kediamannya di Palm Beach, Florida, oleh sebuah jaringan televisi yang dicap oleh Obama sebagai suara partai sayap kanan.
Dalam sebuah pertanyaan, Limbaugh mengatakan bahwa negaranya belum pernah melihat jenis kepemimpinan radikal semacam itu pada jenjang kekuasaan yang sedemikian tinggi. Hal tersebut membuat Limbaugh merasa bahwa pemerintahan (Obama) menghancurkan sektor swasta secara disengaja, menghancurkan kebebasan.
Dia mengatakan bahwa naiknya Obama ke tampuk kepemimpinan Gedung Putih setelah hanya berkarir selama "lima menit" (tanpa banyak pengalaman), membuatnya menjadi sosok "presiden kekanak-kanakan."
"Saya rasa dia memiliki ego yang berlebihan, dia sangat narsis dan dia mampu memfokuskan seluruh perhatian kepada dirinya, sepanjang waktu. Hal itu membuktikan bahwa dia adalah seseorang yang tidak dewasa, tidak berpengalaman, dan tidak mampu mengatasi berbagai permasalahan," kata Limbaugh.
Axelrod, salah satu bintang tamu dalam program 30 menit yang ditayangkan CBS broadcast, menimpali dengan komentar pribadinya.
"Menurut saya, ini adalah sebuah hari yang aneh, dimana Anda mendapatkan ceramah memalukan dari Rush Limbaugh. Namun dia tetap hanyalah seorang penghibur, dan presiden harus tetap menjalankan negara ini," kata Axelrod.
"Kita semua berjalan memasuki situasi yang sulit. Saya rasa presiden (Obama) telah menangani keadaan dengan sangat baik. Dan sebagian besar orang percaya hal itu," tambahnya.
Limbaugh meremehkan kejutan Obama, yang dalam perjalanan malam hari pada pekan lalu di pangkalan udara Dover di Delaware, mengamati proses pengembalian 18 peti jenazah berbungkus bendera negara yang berisikan jasad prajurit AS yang tewas di Afghanistan.
"Itu hanya sebuah pemotretan yang sengaja diatur. Dirancang untuk menciptakan kesan bahwa dia memang memiliki kepedulian yang tinggi," tambah Limbaugh.
Menanggapi hal itu, Axelrod mengatakan: "Obama bertolak ke Dover untuk mewakili segenap rakyat AS dan menghormati para keluarga yang telah begitu banyak berkorban. Menghormati jiwa-jiwa pemberani yang telah melakukan pengorbanan terakhir. Itu adalah sebuah hal yang pantas dilakukan, dan saya rasa sebagian besar rakyat AS menghargainya."
Limbaugh juga menyatakan bahwa jika Obama menjabat untuk kedua kalinya, maka periode jabatan tersebut akan menjadi masa-masa yang amat menyakitkan. Menanggapi hal itu, Axelrod mengatakan:
"Sama sekali tidak ada kejutan bahwa Rush Limbaugh menyampaikan apa yang dia sampaikan. Dia sudah melakukannya setiap hari di corong radio. Dia terus menyampaikan hal-hal yang memalukan. Dan dia melakukannya dengan baik. Namun seperti yang sudah saya katakan, dia hanya seorang penghibur. Sementara kita semua memiliki tanggung jawab yang lebih besar." (dn/ap)

0 komentar:

Posting Komentar