Kanada Kebut Pengungkapan Dokumen Rahasia Afghanistan

Kanada Kebut Pengungkapan Dokumen Rahasia Afghanistan

Sabtu, 05 Maret 2011 00:10

Kritikus asal Kanada, Dominic LeBlanc menyarankan agar perilisan mengenai penyelidikan skandal penyiksaan tahanan Afghanistan segera dirilis untuk publik dalam dua minggu ke depan. (Foto: Google)

OTTAWA (Berita SuaraMedia) - Sebuah komite parlemen yang bertugas pada pemeriksaan dokumen yang terkait dengan penyiksaan pada tahanan Afghanistan dapat merilis materi-materi rahasia tersebut untuk publik dalam dua minggu ke depan, menurut Liberal. Di tengah tekanan dari Blok Quebec dan New Democrats, Liberal membela kritikus Dominic LeBlanc yang menyarankan sebuah laporan oleh panel tiga hakim dari ahli hukum yang menasehati tim anggota parlemen tersebut harus tersedia untuk publik dalam "seminggu atau dua minggu" bersama dengan "sejumlah besar dokumen "itu sendiri.
Komentarnya muncul sehari setelah pemimpin Blok Quebec Gilles Duceppe mengeluarkan ultimatum.
Frustrasi akan belum dirilisnya dokumen yang tidak disensor tersebut mengingat janji mereka bahwa itu akan siap pada bulan Januari, Duceppe bersumpah untuk menarik dua anggota parlemen dari panitia.
"Proses ini menjadi macet dan saya tidak mengerti mengapa," katanya.
"Jika, pada 15 April, kami belum menerima semua dokumen, kami akan menarik diri dari panitia."
LeBlanc mengatakan rekan-rekan di panitia berkomitmen untuk memastikan prosesnya tidak berlarut-larut dan menyarankan tidak ada indikasi bahwa pemerintah bertindak "dengan itikad buruk."
"Kami yakin bahwa batas waktu yang telah dijanjikan oleh Duceppe dan yang lainnya pasti akan terpenuhi dan terlampaui," katanya.
Dokumen yang dimaksud adalah komoditas berharga karena pengungkapannya bisa menjadi petunjuk pada tuduhan bahwa tentara Kanada mengalihkan tahanan untuk pasukan Afghanistan meskipun tahu para tahanan kemungkinan akan disiksa.
Anggota komite Konservatif Laurie Hawn mengatakan tiga partai yang memeriksa dokumen itu "bekerja sama dengan baik" dan bahwa sementara ada banyak bahan untuk diseleksi, proses tersebut sudah mulai dilakukan.
Panitia, katanya, telah menelaah sekitar 20.000 dokumen. Dia tidak akan mengatakan berapa banyak yang tersisa, berapa banyak waktu yang telah benar-benar dihabiskan untuk menelaah dokumen-dokumen tersebut atau kapan tepatnya ia menyelesaikan semuanya.
"Kami semua bekerja untuk menghasilkan sesuatu secepat yang kami bisa," kata Hawn, menolak saran bahwa pemilihan umum pada musim semi dapat mempengaruhi rencana itu.
"Kami menjadi sangat berhati-hati untuk memastikan bahwa kita tidak melanggar keamanan nasional atau hubungan internasional atau, jelas, keamanan tentara kita sendiri ataupun hubungan kami dengan pemerintah lain atau organisasi yang memiliki hubungan dengan kami di seluruh dunia.
"Itu fokus utama kami dan pemilu tetap berjalan, tapi kami tidak bisa membiarkan itu mengalihkan kita dari melakukan hal yang benar."
Partai New Democrats, yang mundur dari komite semua-partai karena adanya celah yang mereka rasakan akan merusak proses, membantah panitia telah gagal dalam tugas dan bahwa sekarang saatnya untuk penyelidikan umum penuh.
NDP MP Paul Dewar mengatakan ia meragukan bahwa masyarakat akan pernah melihat dokumen tersebut  dan sementara ia mengkritik Blok tersebut karena telah berpikir komite itu akan benar-benar akan efektif, ia berkata ia senang Duceppe telah "akhirnya mengetahuinya" dan bahwa RPN sekarang memiliki sekutu dalam perdebatan.
Setelah berbulan-bulan adanya tuntutan oposisi untuk melihat dokumen pemerintah - dan penolakan Tory, dengan alasan keamanan -  Ketua DPR Peter Milliken tahun lalu memutuskan bahwa anggota parlemen oposisi memiliki hak untuk melihat dokumen tersebut.
Keputusan Milliken memberi pemerintah tenggat waktu untuk mengembangkan proses pengungkapan tersebut dengan partai lain.
Sekarang sudah hampir 10 bulan sejak pemeriksaan itu dimulai. (iw/oc)