Jumat, 04 Maret 2011

Pemakan Bangkai

Makhluk Aneh Ini Makan Bangkai Dengan Cara Yang Menjijikkan


OTTAWA (Berita SuaraMedia) - Ikan Hagfish adalah ikan purba pemakan bangkai yang dipercaya memiliki hubungan dengan mahluk vertebrata tertua yang pernah ada.

Ikan ini dikenal sebagai ikan yang memiliki cara makan yang menjijikkan. Bila ada bangkai yang teronggok di dasar laut, maka, ia akan mencari lubang di bangkai itu. Dari lubang itulah kemudian ikan Hagfish makan.

Saat makan pun, ikan Hagfish tak hanya melahap makanan dari mulutnya.

Menurut penelitian ikan hagfish aktif mengambil nutrisi melalui jaringan luar.Bahkan ikan Hagfish ternyata juga makan melalui kulit dan insangnya.

Tak heran bila ikan buta ini berusaha untuk menelusup ke dalam lubang bangkai mahluk yang telah mati. Pasalnya, saat ia bisa masuk ke dalam, ia akan menyerap nutrisi berkonsentrasi tinggi.

Selama ini, hanya binatang invertebrata (yang tak punya tulang belakang) yang menyerap makanan mereka dari kulit, seperti cacing atau moluska. Namun, tidak ada binatang vertebrata (bertulang belakang) yang bisa melakukannya. Kulit dengan kemampuan kuat menghambat zat luar untuk menjaga kimiawi di dalam tubuh dan lebih terpisah dari dunia luar mendorong mereka pindah ke air tawar atau berevolusi ke darat. Hagfish mungkin tidak terlihat sebagai vertebrata modern secara benar karena tulang tengkorak tidak mengarah ke tulang-tulang yang menciptakan tulang belakang.

"Kemampuan lain yang dimiliki mahluk ini selain mengeluarkan kotoran yang tebal dan panjang saat ia diganggu, adalah organ tubuh mirip taring di dekat mulutnya yang berguna untuk mengeksplor lingkungannya," kata Carol Bucking, peneliti dari University of British Columbia dan Bamfield Marine Sciences Center Kanada, seperti diberitakan situsLiveScience.

Untuk menguji hipotesis bahwa vertebrata menggunakan kontak kulit selama makan, Wood menghapus sedikit kulit atau insang, tetapi glukosa diberikan pada jaringan untuk menjaga sel berfungsi untuk setidaknya beberapa jam. Kemudian peneliti memapar bagian luar jaringan untuk berbagai variasi solusi dua asam amino dan memeriksa sisi lain jaringan untuk melihat situasi berapa banyak terjadi transfer.

Ibarat nutrisi dipisahkan lembaran jaringan berpori dimana peningkatan konsentrasi nutrisi di satu sisi akan meningkatkan konsentrasi nutrisi yang sama di sisi lainnya. Namun para peneliti tidak melihat hal tersebut terjadi. Peningkatan konsentrasi mencapai puncak di sisi "dalam" jaringan hagfish, pertanda karakteristik jaringan secara aktif mengambil zat dari luar, mekanisme transportasi membuat jenuh di sisi dalam.

Selain itu penyerapan dari air laut seperti nutrisi di luar jaringan melalui insang. Wood mengatakan, jaringan hagfish menyarankan penggunaan sistem transportasi yang akrab ditemui organisme lain di mana natrium perlu mengikat beban kimia yang akan diangkut melalui jaringan.

Dengan demikian sistem pencernaan ikan Hagfish merepresentasikan sebuah transisi antara sistem yang digunakan oleh hewa invertebrata air lain seperti cacing, dengan vertebrata yang memiliki sistem pencernaan khusus seperti manusia.(ar/vs/kpn)

0 komentar:

Posting Komentar