Jumat, 14 Januari 2011

Kekurangan Tentara, Karzai Gagal Kendalikan Negara Sendiri

KABUL (Berita SuaraMedia) – Pasukan keamanan Afghanistan kemungkinan besar akan harus lebih besar dari sebuah perkiraan 400.000 tentara dan kepolisian  jika mereka akan mengambil alih pengamanan negara tersebut dari pasukan asing pada tahun 2014, Menteri Pertahanan Afghanistan mengatakan pada Kamis (13/1) waktu setempat. Presiden Afghanistan Hamid Karzai ingin Afghanistan mengambil alih kepemimpinan dalam hal keamanan pada akhir tahun 2014, sebuah tujuan yang ambisius namun didukung oleh negara-negara Barat dengan pasukan-pasukan di tanah negara tersebut.
Para komando telah memperkirakan bahwa sebuah pasukan keamanan kuat sebesar 400.000 orang – digabung antara militer dan kepolisian – akan menjadi jumlah minimum perekrutan untuk melindungi keseluruhan negara tersebut dan para donatur internasional memiliki rencana tentatif untuk menjangkau tingkatan tersebut pada tahun 2013.
Adalah sebuah komitmen tegas untuk memiliki sejumlah 300.000 pasukan kuat pada Oktober 2011, segera setelah AS memulai sebuah penarikan yang berjalan perlahan.
Namun juru bicara Menteri Pertahanan Afghanistan, Jenderal Zaher Azimy mengatakan pada Kamis (13/1) bahkan jumlah yang lebih besar kemungkinan tidak cukup tinggi.
"Tidak dapat diprediksikan akan bagaimana situasinya pada tahun 2014," Azimy mengatakan pada sebuah pernyataan tertulis.
"Namun mempertimbangkan situasi keamanan baru-baru ini … Afghanistan akan membutuhkan sebuah pasukan keamanan berjumlah lebih dari 400.000 untuk transisi pada tahun 2014."
Kekerasan di Afghanistan berada pada titik terburuknya sejak perang tersebut dimulai pada akhir tahun 2001. Sebuah peninjauan ulang strategi dirilis oleh Presiden AS, Barack Obama bulan lalu, menemukan bahwa pasukan yang dipimpin NATO membuat perkembangan terhadap Taliban namun tantangan serius masih tersisa.
Peninjauan ulang tersebut mengatakan bahwa AS berada pada jalur untuk memulai secara bertahan menarik pasukannya – berjumlah sekitar 97.000 dari sekitar 150.000 pasukan asing – pada bulan Juli, ketika pasukan Afghanistan dengan perlahan mengambil alih di beberapa bagian negara tersebut.
Azimy mengatakan bahwa baru-baru ini ada sekitar 149.500 tentara di angkatan darat Afghanistan dan bahwa mereka berada pada jalur untuk memperluas target 171.600 tahun ini. Angkatan darat Afghanistan berjumlah 97.000 tentara pada bulan November tahun 2009, menurut angka perhitungan NATO.
Pasukan kepolisian Afghanistan, yang dikendalikan oleh Kementerian Dalam Negeri, berjumlah sekitar 120.000 pada bulan November 2010, melebihi dari angka 95.000 satu tahun sebelumnya.
Rencana untuk tahun 2013 meminta sejumlah 240.000 pasukan dan 160.000 polisi.
Bagaimanapun juga, banyak kritik menunjuk pada kekurangan di dalam pasukan keamanan Afghanistan dan emngatakan bahwa target tahun 2014 untuk memulai penarikan pasukan terlalu ambisius dan hanya membuat senang pasukan perlawanan. Pasukan angkatan darat dan kepolisian telah mederita angka penarikan yang tinggi terutama dari desersi dan korban-korban
Komando yang bertanggung jawab dalam pelatihan, Letnan Jenderal William Caldwell, mengatakan pada bahwa pada bulan September, angka penarikan begitu tinggi yang dengan tujuan untuk mencapai sebuah peningkatan permanen 50.000 pasukan, pasukan keamanan akan harus merekrut 133.000 personil.
Beberapa juga mengatakan bahwa terlalu banyak fokus telah ditempatkan pada kuantitas dari pada kualitas, dan sementara angkatan darat pada khususnya telah membuat langkah panjang dalam beberapa bulan terkahir, kemampuan operasionalnya telah dilebih-lebihkan.
Kekerasan telah melonjak di Afghanistan dengan catatan korban di semua pihak. Pasukan keamanan Afghanistan telah dihantam keras terutama ketika mereka sering dianggap target yang lebih mudah dari pada rekan asing mereka yang dilindungi dengan peralatan yang lebih canggih.
Pada sebuah kunjungan ke Afghanistan pekan ini, Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa ia berharap Afghanistan akan mampu memastikan keamanan pada akhir tahun 2014 namun bahwa AS akan tetap berada melebihi tanggal tersebut jika Afghanistan menginginkannya.
Pentagon juga mengatakan pekan lalu bahwa AS akan secara temporer mengirim 1.400 lebih marinir ke Afghanistan dalam sebuah upaya untuk mempertahankan pada hasil yang rapuh, namun keseluruhan tingkatan pasukan AS tidak akan mengungguli batasan pengumuman sebelumnya. (ppt/aby) www.suaramedia.com

0 komentar:

Posting Komentar