Senin, 06 Desember 2010

Kebakaran Israel Adalah Murka Allah

"Kebakaran Israel Adalah Murka Allah"
Senin, 06 Desember 2010 15:25

Sebuah pesawat pengangkut air nampak membantu melakukan pemadaman atas kebakaran yang terjadi di hutan di seberang pegunungan Carmel pada 5 Desember 2010. (Foto: Getty Images)

Apakah ini adalah pertanda murka Allah SWT.Benar atau tidak ini benar adanya dan benar-benar terjadi.Kita sebagai Umat islam harus mempercayai bahwa semua itu adalah kehendak Allah

– Kebakaran hebat yang melanda sebelah utara Israel merupakan wujud murka Allah kepada Israel, kata Perdana Menteri Palestina di pemerintahan Hamas, Ismail Haniyya.
Kepada para wartawan, Haniyya mengatakan bahwa kebakaran yang menewaskan 41 warga Israel tersebut merupakan balasan dari yang di atas atas kejahatan yang dilakukan Israel.
"Ini adalah azab dari Tuhan," kata Haniyya.
"Allah menghukum mereka (Israel) dari tempat yang paling tidak mereka perkirakan," tambahnya.
Kebakaran tersebut bermula pada hari Kamis sore di seberang pegunungan Carmel. Sebagian besar korbannya berasal dari sebuah bus yang mengevakuasi para penjaga penjara di dekat Haifa, kota terbesar ketiga Israel.
Selain itu, puluhan lainnya mengalami luka-luka, termasuk para polisi dan pemadam kebakaran Israel.
Kebakaran itu terus meluas dan membahayakan banyak kawasan. Polisi mendesak warga agar menjauhi kawasan tersebut, sementara sejauh ini sudah lebih dari 17.000 orang yang telah dievakuasi.
Kawasan yang terbakar memiliki banyak semak-semak rimbun yang mudah terbakar, dan si jago merah terus menyebar karena angin yang berembus kencang.
Pada hari Jumat, Israel mengumumkan bahwa aparat kepolisian telah menangkap dua orang yang dicurigai terlibat dalam kebakaran tersebut. Keduanya ditangkap setelah Angkatan Udara Israel memfilmkan dua orang pria yang berusaha menyulut api di kawasan tersebut sebelum kebakaran terjadi.
Para penyidik juga mencari bukti dalam peristiwa kebakaran baru-baru ini untuk menentukan apakah mereka terkait di dalamnya. Pada hari Jumat sore, kebakaran terjadi di dekat sebuah pompa bensin di Kiryat Bialik.
Padahal, hari Minggu lalu pemadam kebakaran menyatakan optimis mampu mengendalikan kebakaran semak terparah di Israel tersebut pada malam harinya, saat sebuah pesawat tanker super Boeing 747 yang mampu mengangkut 80.000 liter air bergabung dalam upaya pemadaman.
Kebakaran hebat itu juga merusak 50 kilometer persegi lahan, menghancurkan lima juta pohon dan memaksa puluhan ribu penduduk meninggalkan kediaman masing-masing.
Kepala Angkatan Udara Israel Ido Nehustan mengatakan bahwa ada 24 pesawat dan helikopter dari 10 negara berbeda yang bergabung dalam upaya pemadaman. Mereka telah melakukan lebih dari 400 penerbangan dan menyemprotkan air dari atas.
Nehustan memberitahu kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengadakan rapat di Kota Tirat Hacarmel yang ada di dekat pegunungan Carmel.
Netanyahu mengatakan, negara-negara asing tidak perlu mengirimkan tambahan pesawat.
Pesawat tanker super Evergreen 747 disewa dari sebuah perusahaan yang berbasis di Arizona.
"Kita masih dilanda kebakaran hutan hebat. Para pemadam kebakaran telah melakukan pekerjaan yang mulia," kata Netanyahu kepada kabinetnya, ia menambahkan bahwa kebakaran dengan skala sebesar itu hanya bisa dipadamkan dengan bantuan internasional dari udara, dan Israel tidak malu memintanya.
Juru bicara Departemen Pemadam Kebakaran dan SAR, Yoram Levy, mengatakan bahwa pada Minggu petang, kebakaran "hampir dapat dikendalikan." Ia juga optimis bisa sepenuhnya mengendalikan kebakaran saat matahari terbenam.
Juru bicara Kepolisian Israel Micky Rosenfield sebelumnya mengatakan, "Bisa butuh waktu seminggu penuh untuk memadamkan seluruh api." (dn/nk) www.suaramedia.com

0 komentar:

Posting Komentar