Senin, 06 Desember 2010

Satu Dari Enam Remaja Inggris Hamil Dini

Satu Dari Enam Remaja Inggris Hamil Dini

WARTAISLAM.COM, Brisbane  - Sebuah survei oleh Departemen Pendidikan yang mencacah data dari 8.500 remaja di Inggris, mendapati bahwa satu dari tiap enam remaja putri di negeri itu hamil saat mereka berumur 18 tahun.

Dari para remaja yang hamil di usia dini itu, 46 persen diantaranya memilih untuk melanjutkan proses kehamilan hingga melahirkan, sementara 36 persen lainnya memilih tindakan aborsi.

Seperti diwartakan oleh jaringan berita news.com.au, sekitar delapan dari tiap sepuluh remaja di Inggris mengaku aktif secara seksual, dan nyaris 20 persen remaja putri pernah hamil minimal satu kali sebelum mereka genap berusia 18 tahun.

Kehamilan di kalangan remaja Inggris demikian kerapnya sehingga hampir 80 persen remaja mengaku pernah hamil sekali, 18 persen pernah hamil dua kali dan sisanya hamil 3 kali.

Inggris adalah negeri dengan angka kehamilan remaja yang tertinggi di kawasan Eropa barat, dengan frekuensi aborsi mencapai 39.000 di kalangan remaja putri yang berusia 15-19 tahun di Inggris dan Wales.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Sun menunjukkan, dalam 8 tahun terakhir tingkat kehamilan remaja usia 10-16 tahun di Inggris meningkat drastis, bahkan tertinggi di Eropa dan dunia.

Sedikitnya 300 gadis usia 13 tahun di Inggris dan Wales, tercatat hamil setiap tahunnya. Bahkan, sejak tahun 2002 - 2010, tercatat 63.487 kehamilan dialami oleh gadis berusia 15 tahun, atau 23 kehamilan per hari.

Sebanyak 268 kehamilan dialami oleh gadis berusia 12 tahun, sementara 2.527 kehamilan dialami oleh remaja 13 tahun, serta 14.777 kehamilan juga dialami oleh remaja 14 tahun.

Angka terbanyak dialami oleh remaja berusia 15 tahun, yakni tercatat 45.861 kasus kehamilan. Sebanyak 60 persen remaja yang hamil mengaku telah melakukan aborsi.

Penelitian juga mengungkap, remaja perempuan termuda yang dilaporkan hamil berusia 11 tahun, sementara remaja termuda yang telah melahirkan anak berusia 12 tahun.

Di antara umur termuda, remaja perempuan berusia 11-12 tahun itu, ternyata paling banyak melakukan seks bebas. Walaupun tidak diungkapkan angkanya, penelitian itu menyebutkan bahwa banyak remaja putri pada usia yang masih sangat rentan itu, sudah kehilangan keperawanan mereka.

Di balik maraknya jumlah gadis remaja yang hamil di usia dini, ternyata tidak disertai dengan angka remaja laki-laki yang menjadi ayah di usia muda. Hal ini disebabkan sulitnya membuktikan siapa yang menghamili gadis remaja yang hamil di usia muda tersebut.

Berdasarkan angka-angka mencengangkan itu, Inggris kini dianggap sebagai negara tertinggi di Eropa, bahkan di dunia, dalam tingkat kehamilan remaja di bawah usia 16 tahun.
Padahal Pemerintah Inggris sendiri telah mengeluarkan dana miliaran poundsterling untuk mengurangi masalah tersebut

0 komentar:

Posting Komentar